Kamis, Pesawat Kepresidenan Tiba di Halim

jpnn.com - JAKARTA - Kamis (10/4) lusa, pesawat kepresidenan jenis 737-800 Boeing Business Jet 2 pesanan pemerintah Indonesia akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedatangan pesawat khusus Presiden RI ini terlambat dari jadwal yang ditentukan yakni pada akhir 2013 lalu.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, keterlambatan datangnya pesawat kepresidenan karena ada beberapa kendala teknis. Menurutnya, ada beberapa spesifikasi dalam pesawat yang disesuaikan dengan kebutuhan presiden.
"Ada keperluan di pesawat, saya enggak bilang tertunda, tapi ada hal-hal yang membutuhkan waktu. Memang pesawat ini datang dengan beberapa spesifikasi yang dirancang untuk pesawat presiden," kata Julian kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/4).
Julian sendiri belum bisa menjelaskan fasilitas maupun keunggulan pesawat kepresidenan. Ia mengaku belum tahu detail pesawat buatan perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat tersebut.
"Saya sendiri masih belum tahu detailnya," ujar Julian.
Untuk diketahui, pemerintahan Presiden SBY yang pertama kalinya melakukan pengadaan pesawat kepresidenan. Sebelumnya, presiden berpergian ke dalam negeri maupun luar negeri dengan cara menyewa pesawat dari maskapai penerbangan nasional.
Sebelum lengser pada Oktober 2014 mendatang, Presiden SBY berkesempatan untuk menjajal pesawat kepresidenan. Pada awal Mei 2014, rencananya SBY akan menghadiri KTT Asean di Myanmar. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kamis (10/4) lusa, pesawat kepresidenan jenis 737-800 Boeing Business Jet 2 pesanan pemerintah Indonesia akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Detik-Detik Banjir Bekasi, Terlalu Tinggi, Ganas, Menakutkan
- Kementerian PU Dukung Penanganan Dampak Banjir Bekasi
- Pramono Melayat ke Rumah Balita yang Meninggal karena Terseret Arus Kali Ciliwung
- Balita yang Terseret Arus Kali Ciliwung Sudah Ditemukan, Kondisinya Tak Bernyawa
- Pemprov DIY Percepat Perbaikan & Pemeliharaan Jalan Jelang Arus Mudik
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda