Kamis Putih: Paus Fransiskus Cuci Kaki Narapidana Muslim

jpnn.com, VATIKAN - Paus Fransiskus mencuci kaki 12 narapidana di Penjara Regina Coeli, Roma, Italia, dalam rangka Kamis Putih, Kamis (26/1). Terermasuk di antaranya dua orang napi Muslim dan satu Budha.
Untuk tahun keenam berjalan, Paus mengadakan ritual Kamis Putih di luar kemegahan Vatikan atau Basilika Roma.
Paus mengunjungi penjara Regina Coeli (Ratu Surga) di pusat kota Roma, untuk melakukan ritual yang merepresentasikan sikap rendah hati Yesus terhadap 12 rasulnya pada malam Perjamuan Terakhir.
Ke-12 narapidana pria berasal dari Italia, Filipina, Maroko, Moldavia, Kolombia dan Sierra Leone. Delapan orang beragama Katolik, dua beragama Islam, yang satu Kristen Ortodoks dan yang beragama Budha.
Paus Fransiskus dalam khotbah di seputar tempat pelayanan mengatakan, banyak perang bisa dihindari dalam sejarah jika lebih banyak pemimpin yang menganggap diri mereka hamba orang-orang daripada komandan.
Dia berbicara tentang hukuman mati sebelum meninggalkan penjara. Menurutnya, ajaran kristiani mengajarkan bahwa hukuman harus menyisakan ruang untuk harapan dan masa depan lebih baik.
Hukuman mati jelas bertentangan dengan ajaran tersebut. "Sebuah hukuman yang tidak Kristen dan tidak manusiawi," tuturnya. (mel/rmo)
Paus Fransiskus mencuci kaki 12 narapidana di Penjara Regina Coeli, Roma, Italia, dalam rangka Kamis Putih, Kamis (26/1)
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Menyapa Warga Sebelum Pulang dari Rumah Sakit
- Sederet Kiprah Maung: dari Mobil Dinas Presiden Prabowo hingga Dipakai Paus Fransiskus
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit