Kamp Imigran di Lybia Dibombardir, Puluhan Anak-Anak Jadi Korban
Kamis, 04 Juli 2019 – 07:27 WIB
Hanggar yang menjadi lokasi serangan bersebelahan dengan salah satu kamp militer. Sangat mungkin pelakunya memang Khalifa Haftar. Sebab, media yang pro dengan kelompok pemberontak itu memberitakan bahwa mereka melakukan serangkaian serangan udara pada Selasa malam.
Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat mengecam serangan itu. Dia menyerukan kedua pihak yang sedang bertikai melakukan gencatan senjata. Selain itu, memastikan perlindungan dan keselamatan penduduk sipil, terutama imigran yang ditawan di pusat detensi. (sha/c17/dos)
Selasa malam (2/7) bangunan yang dialihfungsikan sebagai pusat detensi imigran itu dibombardir. Setidaknya 44 imigran tewas dan lebih dari 80 orang lainnya luka-luka.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Cacar Monyet Jadi Masalah Kesehatan Publik Utama di Afrika
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- China Janji Guyur Afrika dengan Hibah Militer Rp 2,1 T
- Menparekraf: HLF-MSP dan IAF ke-2 2024 Perkuat Citra Indonesia di Kawasan Afrika