Kampanye Akbar di Madura, Ma'ruf Amin Minta Rakyat Tidak Pilih Orang Lain
jpnn.com, MADURA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menghadiri Kampanye Akbar dan Doa Bersama di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Pulau Madura, Senin (1/4).
Saat menyampaikan orasi politik, Kiai Ma'ruf mengaku punya darah Madura sehingga harus didukung oleh rakyat Pulau Garam itu.
"Kalian saudara saya. Saya punya darah Madura. Mau dukung saya? Janji? Yakin? Pasti? Insyaallah Madura menang. Sumenep menang. Masa ada saudaranya tidak didukung? Masa dukung orang lain?" kata Ma'ruf di hadapan ribuan pendukungnya.
Dia juga menyatakan bahwa hari ini 1 April. Kiai Ma'ruf meminta masyarakat Madura berjanji hari ini untuk memilih pasangan calon nomor urut 01 pada 17 April nanti.
(Baca Juga: Pemilu dan Pilpres 2019 Kian Asyik dengan Aplikasi Ayonyoblos.id)
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menyatakan, dia dengan Jokowi harus menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, pasangan ini adalah representasi dari ulama dan umara. "Kata kiai-kiai pilih yang ada ulamanya," tambah ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini.
Dia juga menyatakan bahwa Jokowi sangat mencintai ulama. Bisa saja, kata dia, Jokowi memilih unsur lain di Pilpres ini. Namun, Jokowi memilih Kiai Ma'ruf yang merupakan ulama untuk maju melawan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Bisa saja Pak Jokowi memilih TNI, Polri, profesional, pengusaha. Namun, tidak. Beliau mencintai ulama," tandas dia.
Ma'ruf Amin meminta masyarakat Madura berjanji hari ini untuk memilih pasangan calon nomor urut 01 pada 17 April nanti.
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Warga Bawa Bendera Wajah Gibran
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin