Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, TPN Sebut 100 Ribu Orang akan Hadir
jpnn.com - SURAKARTA - Lebih dari 100 ribu orang akan menghadiri kampanye akbar Capres-Cawapres RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan tema “Hajatan Rakyat” di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
"Pada acara kampanye terakhir pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dengan tema "Hajatan Rakyat", akan dihadiri sebanyak 100.000 orang lebih, dengan diawali kirab budaya mulai Ngarsapura atau depan Mangkunegaran menuju Benteng Vastenburg Surakarta," kata Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (7/2).
Dia menjelaskan bahwa TPN Ganjar-Mahfud memilih Kota Surakarta dan Kota Semarang sebagai lokasi kampanye puncak Pilpres 2024, karena kedua kota itu merupakan simbol estafet kekuasaan dari tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Surakarta kepada Ganjar Pranowo di Semarang.
Adapun Jokowi pernah menjabat sebagai wali kota Surakarta.
Sementara, Ganjar pernah sebagai gubernur Jawa Tengah.
Selain itu, Arsjad menambahkan, memilih Kota Surakarta sebagai tempat kampanye terbuka dikarenakan daerah itu merupakan salah satu pusat kebudayaan di Indonesia.
Dari Kota Surakarta, katanya, masyarakat bisa belajar bahwa budaya dapat menggerakkan massa, termasuk soal perubahan-perubahan yang sifatnya baik bagi negara Indonesia.
Arsjad menjelaskan Ganjar-Mahfud akan membuat sejarah baru di Kota Surakarta, sebagai simbol melanjutkan apa yang sudah ada menuju ke Kota Semarang.
TPN menyebut lebih dari 100 ribu orang akan menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi