Kampanye Antirokok tak Pikirkan Nasib Petani Tembakau
Kamis, 28 Juni 2012 – 18:16 WIB
"Kami jelas menolak RPP, karena nasib kami (petani tembakau) tergantung dari industri tembakau," ucapnya.
Menurut dia, isu antitembakau tidak bisa disederhanakan. Pasalnya, ada kepentingan selain masalah kesehatan dalam upaya mengesahkan RPP Tembakau.
"Kami tidak menolak aturan dalam penggunaan tembakau. Namun kami menolak pengesahan RPP tembakau yang tengah dibahas ini karena kami tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan RPP tembakau ini. RPP yang ada harus direkonstruksi ulang agar berkeadilan, khususnya bagi para petani tembakau," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI, Marwan Jafar. Ia bahkan dengan tegas menyatakan menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Tembakau. Pasalnya, racangan peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah pada 14 Juli mendatang itu akan merugikan petani tembakau.
JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah, Nurtantio Wisnu Brata sangat menyayangkan kampanye antirokok oleh sejumlah
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang