Kampanye Blusukan Dinilai Kurang Greget
Senin, 18 Februari 2013 – 11:27 WIB
"Tidak sengit dan tidak membuat greget. Padahal greget itu diperlukan sebagai pembeda antar kandidat," paparnya.
Ia menambahkan, kampanye blusukan bisa dikatakan murah meriah jika disusun dengan rencana matang. Namun sebaliknya, dana bisa menjadi sangat besar jika blusukan dilakukan secara sporadis tanpa disertai perencanaan.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar Imam Budi mengatakan, pihaknya justru merasa diuntungkan dengan model kampanye blusukan. Menurutnya, kampanye blusukan tak perlu mengeluarkan biaya besar tetapi hasilnya tetap optimal.
"Enggak mahal, malah murah meriah," ujar Imam kepada wartawan. Bahkan, menurutnya, efektivitas kampanye blusukan jauh lebih tinggi ketimbang model kampanye konvensional.
BANDUNG - Fenomena kampanye dengan cara “blusukan” digunakan oleh cagub-Cawagub Jabar 2013. Pengamat politik dari Unpar Asep Warlan Yusuf
BERITA TERKAIT
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun