Kampanye Blusukan Kurang Greget
Senin, 18 Februari 2013 – 09:26 WIB

Kampanye Blusukan Kurang Greget
"Tidak sengit dan tidak membuat greget. Padahal greget itu diperlukan sebagai pembeda antar kandidat," paparnya.
Ia menambahkan, kampanye blusukan bisa dikatakan murah meriah jika disusun dengan rencana matang. Namun sebaliknya, dana bisa menjadi sangat besar jika blusukan dilakukan secara sporadis tanpa disertai perencanaan.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar Imam Budi mengatakan, pihaknya justru merasa diuntungkan dengan model kampanye blusukan. Menurutnya, kampanye blusukan tak perlu mengeluarkan biaya besar tetapi hasilnya tetap optimal.
"Enggak mahal, malah murah meriah," ujar Imam kepada wartawan. Bahkan, menurutnya, efektivitas kampanye blusukan jauh lebih tinggi ketimbang model kampanye konvensional.
BANDUNG- Fenomena kampanye dengan cara “blusukan” digunakan oleh cagub-Cawagub Jabar 2013. Pengamat politik dari Unpar Asep Warlan Yusuf
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah