Kampanye Caleg Rawan Pakai Isu SARA
Jumat, 14 Maret 2014 – 23:51 WIB
SURABAYA - Isu SARA menjadi masalah serius selama musim kampanye yang dimulai 16 Maret mendatang. Polda Jatim meminta seluruh parpol mengendalikan para calon anggota legislatif (caleg)-nya selama berkampanye untuk tidak menggunakan isu yang bisa memicu konflik sosial.
Hal tersebut terungkap dalam Deklarasi Damai Caleg dan Parpol pada Pemilu 2014 di Mapolda Jatim kemarin (13/3). Pertemuan di ruang rapat utama itu dihadiri pimpinan parpol peserta pemilu, KPU, Bawaslu, Pemprov Jatim, wakil gubernur Akademi Angkatan Laut, dan sejumlah undangan lainnya.
Acara tersebut sempat memakan waktu. Sebab, para pengurus parpol tidak sepakat dengan draf deklarasi damai yang sudah dibuat Polda Jatim. Para politikus itu menolak sejumlah pilihan kata dalam draf deklarasi.
Mereka pun mengusulkan untuk menggantinya. Akhirnya, mereka sepakat tidak mengangkat isu-isu berbau SARA dalam berkampanye. Seluruh parpol juga sepakat mengendalikan massa pendukungnya. Termasuk mendukung tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bukan hanya itu, seluruh parpol peserta pemilu juga sepakat menghargai hasil pemilihan.
SURABAYA - Isu SARA menjadi masalah serius selama musim kampanye yang dimulai 16 Maret mendatang. Polda Jatim meminta seluruh parpol mengendalikan
BERITA TERKAIT
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB