Kampanye Capres-Cawapres Incumbent Satu Minggu
Jumat, 01 Agustus 2008 – 20:25 WIB

Kampanye Capres-Cawapres Incumbent Satu Minggu
JAKARTA – Calon Presiden dan wakil Presiden Incumbent hanya akan diberikan kesempatan berkampanye terbuka selama satu minggu pada Pemilihan Presiden 2009 mendatang. Bahkan, ada usulan, calon incumbent tidak diperbolehkan berkampanye.
disepakati dilakukan setelah penetapan calon. ''Cuma untuk kampanye terbuka yang boleh melakukan pengerahan massa hanya dua minggu sebelum pencoblosan,'' kata Agus kepada wartawan Jumat (1/8)
Baca Juga:
Sebenarnya calon di Pilpres 2009 bisa mulai berkampanye sejak ditetapkan sebagai calon. Tapi kampanye tersebut sifatnya hanya tertutup. Artinya, jelas Agus Purnomo, mereka hanya berkampanye melalui media massa, atau berkampanye dalam ruang tertutup dengan massa yang dibatasi.
Agus Purnomo menjelaskan bahwa incumbent yang melakukan kampanye tertutup tidak diharuskan melakukan cuti. Tapi khusus untuk kegiatan kampanye terbuka maka incumbent harus cuti. ‘’Di Rusia, calon incumbent tidak lagi perlu berkampanye. Sebab, keberhasilan incumbent sudah menjadi modal bagi sang calon.’’
Baca Juga:
Kampanye tertutup tersebut, lanjut dia, misalnya memasang gambar, pamflet, spanduk dan sebagainya. Mereka juga boleh mendatangi tempat-tempat kerumunan warga, seperti di pasar maupun membuat pertemuan tertutup. ''Jadi hanya mendatangi kerumunan bukan membuat kerumunan terus datang berkampanye,'' jelas politisi Golkar tersebut.Dalam kampanye Pilpres, tambah Ferry, calon juga melakukan sosialisasi ke daerah-daerah. Bentuk sosialisasinya, lanjut dia, tetap harus dengan metode kampanye tertutup. ''Mereka baru boleh kampanye terbuka di daerah-daerah, jika sudah masuk masa kampanye terbuka,'' tandasnya. (aj)
JAKARTA – Calon Presiden dan wakil Presiden Incumbent hanya akan diberikan kesempatan berkampanye terbuka selama satu minggu pada
BERITA TERKAIT
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen