Kampanye Damai, Dua Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri Sepakat Tolak Politik Uang
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Pilkada 2024 mengikuti deklarasi kampanye damai yang selenggarakan KPU daerah setempat.
Kedua paslon tersebut yaitu nomor urut satu Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan paslon nomor urut dua Muhammad Rudi-Aunur Rafiq sepakat menolak politik uang.
"Kita semua tentu sepakat kalau kampanye pilkada harus mematuhi aturan yang berlaku agar berjalan dengan aman, damai dan penuh kekeluargaan," kata Ansar Ahmad usai deklarasi kampanye damai di Tanjungpinang, Selasa.
Ia juga meminta jajaran Bawaslu mengoptimalkan pengawasan terkait politik uang yang biasanya gencar terjadi pada saat pemilu atau pilkada.
Ia turut mengimbau partai pengusung, relawan serta masyarakat yang mendukung paslon Ansar-Nyanyang untuk bersama-sama menghindari praktik politik uang di Pilkada 2024.
"Kita berusaha maksimal tidak melakukan hal itu, karena politik uang bisa merusak demokrasi," ujar Ansar.
Senada, alon Wakil Gubernur Kepri nomor urut dua Aunur Rafiq berkomitmen menolak politik uang pada masa kampanye, karena merupakan salah satu bentuk kecurangan dalam pesta demokrasi.
Selain itu, ia pun mengingatkan para pendukung dan relawan paslon Rudi-Rafiq untuk bersama-sama menjauhi kampanye negatif, seperti menjelekkan paslon lain, ujaran kebencian, hingga menyebarkan hoaks atau berita bohong.
Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Pilkada 2024 mengikuti deklarasi kampanye damai yang selenggarakan KPU setempat.
- Deklarasi Kampanye Damai, Sukarelawan Luthfi-Taj Yasin Kembali Lakukan Aksi Simpatik
- Kompak Kenakan Baju Hitam-Putih, Ganjar dan Mahfud Teken Deklarasi Kampanye Damai
- Setelah Deklarasi Kampanye Pemilu Damai, Ganjar - Mahfud Tancap Gas Berkeliling Indonesia
- Tim AMIN di Jatim Berkomitmen Tak Menjelekkan Calon Lain
- Ini Pilpres Antara Dua Pasangan, Bukan Perang Lawan Penjajah
- Zulkifli Ingin Kampanye Bersahabat