Kampanye di Cirebon, Jokowi Masih Andalkan Tiga Kartu Sakti
jpnn.com, CIREBON - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo kembali memamerkan tiga kartu saktinya saat kampanye terbuka di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/4). Kartu itu adalah Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Prakerja.
Jokowi melanjutkan, jika terpilih nanti, kartu-kartu saktinya itu bisa mempermudah rakyat dalam menjalani kehidupan.
Terkait kartu sembako murah, Jokowi memberikan pemahaman kepada massa bahwa kartu ini hanya untuk membeli bahan pokok. Namun tidak gratis, hanya memperoleh diskon besar.
"Pertama kartu sembako murah, nanti ibu-ibu pemegang kartu ini bisa buat beli beras, minyak, gula, dan sebagainya diberi diskon khusus, diskon besar," kata Jokowi.
BACA JUGA: SPIN: Jokowi Luncurkan Kartu Sakti karena Infrastruktur Gagal
Sementara itu Kartu Indoneisa Pintat Kuliah, lanjutnya, bertujuan untuk memastikan anak bangsa bisa menempuh pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Dengan begitu masa depannya bisa lebih baik.
"Lulusan SMA, SMK, bisa kuliah di akademi dan universitas, baik di dalam dan luar negeri dari beasiswa pemerintah," imbuh Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan rakyat yang belum bekerja maupun yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akan diberikan pelatihan di Kementerian, BUMN, hingga swasta. "Dan trainingnya tidak di dalam negeri tapi di luar negeri. Siapa setuju tunjuk jari," tambahnya.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo kembali memamerkan tiga kartu saktinya saat kampanye terbuka di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (5/4).
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi