Kampanye di Medan, Surya Paloh Kritisi SBY
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh mengkritisi kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun terakhir. Menurut Surya, pemerintahan SBY hanya memberikan janji dan belum ada kemajuan yang berarti.
Hal ini dikatakan Paloh saat berorasi dalam kampanye akbar Partai NasDem di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (23/3). "Pemerintah bilang, selama 10 tahun ini sudah banyak membuat kemajuan, banyak pembangunan yang mantap, apakah benar itu?" tanya Surya. Pertanyaan itu langsung ditimpali secara kompak oleh ribuan simpatisan NasDem dengan jawaban ‘tidak’.
Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima JPNN, Surya mencontohkan pembangunan di Sumut yang belum maksimal. Menurutnya, kondisi pembangunan di daerah yang sudah seperti kampung halaman sendiri itu masih mirip 50 tahun silam meski sudah berkontribusi banyak terhadap APBN.
"Listrik dari dulu belum masuk desa. Kalau pun ada, kadang-kadang hidup dan kadang-kadang mati. Air bersih belum bisa dinikmati oelh semua. Perkebunan semua kita miliki, teh, sawit, kopi, tetapi kita belum hidup sejahtera," ujarnya.
Bos Media Group ini juga mengkritik keberadaan partai politik (parpol) yang justru bertepuk dada dan mengklaim telah menyelesaikan masalah di Indonesia saat ini. Padahal, kenyataannya pencapaian yang dilakukan pemerintah belum maksimal.
Di akhir orasinya, Paloh berjanji bahwa Partai NasDem dengan gerakan perubahan akan berjuang sekuat tenaga mengangkat harkat dan martabat negara agar kembali tegak. Salah satu caranya dengan meningkatkan kekuatan TNI dan Polri.
"Kita menginginkan negara kita kuat, bukan lemah, bukan negara yang takut dengan negara tetangga. Digertak sedikit melempem. Salah satu cara agar kita tidak diipandang remeh adalah dengan membangun moral dan kekuatan angkatan bersenjata serta kepolisian kita," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh mengkritisi kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP