Kampanye di Medsos, Peserta Pemilu Cuma Boleh Punya 10 Akun di Tiap Platform
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatasi peserta pemilu hanya boleh punya 10 akun medsos di tiap platform untuk kampanye politik.
Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin mengingatkan para peserta pemilu mengikuti ketentuan tersebut.
Hal tersebut telah diatur dalam Pasal 35 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu).
"Nah, ini di Pasal 35, medsos bisa dibuat paling banyak sepuluh akun. Contohnya, Instagram-nya 10, Facebook-nya 10," kata Afif dalam sebuah seminar di Jakarta, Kamis (26/1).
Pasal 35 Ayat (1) PKPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu menyatakan bahwa peserta pemilu dapat melakukan kampanye melalui media sosial.
Kemudian, pada Ayat (2), disebutkan bahwa akun medsos yang digunakan oleh peserta pemilu untuk melakukan kampanye dapat dibuat paling banyak 10 akun untuk setiap jenis aplikasi atau platform.
Berikutnya pada Ayat (3) disebutkan bahwa desain dan materi pada media sosial paling sedikit memuat visi, misi, dan program peserta pemilu.
Dalam seminar bertajuk "Pers dan Pemilu Serentak 2024" itu, Afif juga menyampaikan KPU telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawasi akun-akun medsos saat Pemilu Serentak 2024.
Peserta Pemilu 2024 dibatasi cuma boleh punya 10 akun media sosial pada tiap platform untuk kampanye di medsos. Begini bunyi ketentuan PKPU yang mengatur.
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Dosni Roha Tak Penuhi Kewajiban, Kreditur Tempuh Jalur PKPU
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024