Kampanye di Megetan, Ibas Sebut Demokrat Terus Berjuang untuk Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Caleg nomor urut satu dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong agar warga Magetan, Jawa Timur tidak salah memilih tokoh di Pemilu 2024.
Hal ini Ibas katakan saat melakukan kampanyenya di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Senin 22 Januari 2024. Kampanye akbar bertajuk “Bersama Ibas Kawal Aspirasi Demokrat Berjuang untuk Rakyat Makin Sejahtera” dihadiri oleh ribuan warga Magetan.
“Pemilu hanya sekali dalam lima tahun, jangan sampai kita salah pilih pemimpin. Suara kita untuk kemajuan, perbaikan, dan kesejahteraan Indonesia,” ujar Ibas.
Ibas mengajak, masyarakat untuk memilih pemimpin yang peduli terhadap rakyat. Termasuk juga memilih caleg yang rutin bertemu dengan masyarakat, mengawal aspirasi rakyat.
"Kemudian yang berjuang untuk kepentingan rakyat, serta terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Dan alhamdulillah, semua itu ada di Partai Demokrat, partainya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), partainya wong Kabupaten Magetan,” imbuhnya.
Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini berkomitmen bersama Partai Demokrat akan melanjutkan program-program yang sudah baik dan memperbaiki program-program yang belum sempurna.
Termasuk Ibaa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah.
“Mari sama-sama kita jaga demokrasi dan suara kita. Mari kita kawal suara kita menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” tutur Ibas.
Caleg nomor urut satu dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong agar warga Magetan, Jawa Timur tidak salah memilih tokoh di Pemilu
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?