Kampanye Facebook Selama Ramadan Tetap Angkat Isu Corona
jpnn.com, JAKARTA - Selama ramadan tahun ini, Facebook Indonesia akan tetap mengangkat isu virus corona dalam kampanye mereka "Jaga Jarak, tetap Semarak".
"Selama ini percakapan dan perayaan di bulan Ramadhan semakin banyak terjadi di online dan di situasi COVID-19 seperti saat ini, interaksi online pun semakin meningkat karena ruang keluarga telah berubah menjadi suatu pengalaman digital untuk berkomunikasi, mencari informasi, bekerja dan belajar," kata Country Director Facebook Indonesia, Pieter Lydian, dalam keterangan pers, dikutip Rabu.
Survei yang diadakan Facebook baru-baru ini mengungkap bahwa 83 persen masyarakat Indonesia yang merayakan Ramadhan menggunakan ponsel untuk membantu mereka beribadah.
Sebanyak 89 responden juga sepakat bahwa penting bagi mereka untuk tetap terhubung agar bisa menerima informasi terkini selama Ramadhan.
Kampanye "Jaga Jarak, tetap Semarak" diwujudkan dalam berbagai aktivitas. Misalnya untuk pelaku usaha mikro, kecil selama bulan Ramadan, Facebook melahirkan program "Bazaar di Rumah" yaitu bazaar virtual agar UMKM bisa memasarkan dagangan mereka.
Facebook juga mengadakan kegiatan "Belajar Digital di Rumah" untuk belajar pemasaran digital dan "Kreasi di Rumah" berupa informasi tentang COVID-19 dengan cara yang kreatif dan mudah dipahami.
Bantuan untuk UMKM juga berlangsung di Akademi Instagram lewat kampanye #dirumahaja, berupa pelatihan bisnis secara virtual untuk menghadapi perubahan akibat pandemi virus corona.
Akademi Instagram bekerja sama dengan Kreavi untuk memberikan kurikulum bisnis berupa pelatihan, tips dan trik kreatif untuk menjaga interaksi dan komunikasi dengan pelanggan dengan memanfaatkan fitur yang ada di platform Instagram. (antara/jpnn)
Selama ramadan tahun ini, Facebook Indonesia akan tetap mengangkat isu virus corona dalam kampanye mereka "Jaga Jarak, tetap Semarak".
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina