Kampanye Harus Mendidik Warga
Senin, 16 Maret 2009 – 09:16 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan agar partai peserta pemilu tidak membawa anak-anak di dalam konvoi kampanye. Dikarenakan mereka bukanlah target sebagai peserta pemilu. Kampanye diharapkan tidak melulu berisi visi dan misi parpol, namun harus berisi pendidikan politik bagi masyarakat,” ujarnya tegas. Menurut Daniel, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berpartisi dalam pemilu. Melalui langkah itu, keterlibatan masyarakat dalam pemilu bisa meningkat. Daniel juga menyatakan harus menjadi perhatian penyelenggara, peserta, dan pengawas pemilu.
“Selain membahayakan, hal itu juga telah melanggar undang-undang pemilu,” ujar Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini.
Baca Juga:
Di tempat berbeda, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Daniel Zuchron menyatakan orasi partai jangan lagi menjadi ajang pembodohan dengan hanya penyampaian visi dan misi yang isinya hanya sebuah kebohongan publik. Parpol diminta agar memberikan pemahaman dalam berpolitik yang baik kepada konstituennya.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan agar partai peserta pemilu tidak membawa anak-anak di dalam konvoi kampanye. Dikarenakan mereka
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons