Kampanye Harus Mendidik Warga
Senin, 16 Maret 2009 – 09:16 WIB
![Kampanye Harus Mendidik Warga](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kampanye Harus Mendidik Warga
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pusat dan daerah perlu mempertimbangkan dengan baik pembagian wilayah kampanye agar tidak ada konflik,” ujarnya. Menurut dia, keributan antarparpol sangat rentan terjadi pada saat kampanye terbuka.
Baca Juga:
Kodinator nasional Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti juga menilai partai politik jangan melakukan pengerahan massa yang belebihan. Menurutnya, sekarang publik tidak simpati terhadap parpol yang memacetkan jalan. “Kalau kampanyenya sudah menyengsarakan orang lain dengan membuat kemacetan, gimana nantinya saat memimpin negeri ini,” ujarnya.
Ray juga mengingatkan agar masyarakat jangan dibuat terlena dengan berbagai hiburan. Tetapi maksud dari program-program partai malah tidak diketahui secara pasti oleh masyarakat. “Jangan hambur hiburan seperti dangdutan. Memang digemari tapi tidak membuat suara naik,” ucapnya menjelaskan. (dil)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan agar partai peserta pemilu tidak membawa anak-anak di dalam konvoi kampanye. Dikarenakan mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPD RI Minta Dana-Dana Negara di Papua Segera Diaudit
- DKPP Pecat Ketua KPU, Pimpinan Komisi II: Menurut Saya Ini Sangat Buruk
- Keputusan DKPP Memecat Ketua KPU Patut Diapresiasi
- Bakal Calon Bupati Kampar Pebriyan Winaldi Bagikan Makanan Bergizi kepada Anak-Anak
- Pasangan Gasman Punya Modal Besar di Pilkada NTB
- Anies-Sohibul Didukung PKS, Awiek PPP: Tokoh yang Satu Ceruk Suara