Kampanye Hitam Mendistorsi Demokrasi

Kampanye Hitam Mendistorsi Demokrasi
Kampanye Hitam Mendistorsi Demokrasi
Boni juga menilai dari seluruh tim sukses yang ada ternyata tim sukses SBY-Boediono yang paling lemah. "Ini bisa terjadi karena tim sukses SBY-Boediono dibawah kendali konsultan politik Foxindo yang secara nasional memang belum punya kapasitas dan kapabiltas."

Dia mencontohkan berbagai kasus yang dilakukan Rizal Malarangeng yang membuat turunnya elektabilitas SBY. Langkah-langkah Rizal terlalu agresif dan tidak terkontrol hingga blunder bagi kubu SBY-Boediono sendiri. "SBY tentu akan sadar setelah pemilu ini ternyata berlangsung dua putaran dan ini membawa konsekuensi yang membahayakan bagi pasangan capres SBY-Boediono," tegasnya.

Boni yang juga dosen Ilmu Politik UI itu juga membeberkan beberapa catatan khusus track record yang ada pada Rizal Mallarangeng antara lain pernah mendukung Megawati-Hasyim Muzadi dan loncat ke SBY-Boediono. "Soal loncat tak masalah, tapi yang tidak bisa dibenarkan dalam konteks profesionalitas adalah mengeksploitir berbagai kelemahan mantan klaiannya untuk menyerang Megawati," ujarnya Boni. (fas/JPNN)

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengingatkan setiap pasangan capres yang ikut dalam Pilpres 2009 ini akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News