Kampanye Konvensi, Sarundajang Hanya Manfaatkan Teknologi
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menjadi satu-satunya peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang berasal dari daerah. Menjadi satu-satunya wakil dari wilayah Indonesia timur, Sarundajang tetap yakin bisa memperoleh dari Indonesia bagian barat.
Dalam pidato perkenalan peserta Konvensi Capres PD di Jakarta, Minggu (15/9), Sarundajang mengaku akan memanfaatkan teknologi informasi untuk mensosialisasikan diri sekaligus ide-ide yang ditawarkannya. Alasannya, karena mantan pejabat eselon I di Departemen Dalam Negeri itu tak punya banyak waktu untuk kampanye.
"Sekarangkan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi, red) kita sudah berkembang pesat. Saya juga tidak bisa tinggalkan tugas pokok saya begitu saja (sebagai gubernur, red), jadi manfaaatkan teknologi yang ada saja," tutur Sarundajang di Jakarta, Minggu, (16/9).
Dalam pemaparan visi dan misinya di hadapan Komite Konvensi, Sarundajang mengaku ingin kelebihan Indonesia sebagai negara kepulauan dapat terus dikembangkan. Indonesia, kata dia, harus bisa menjadi negara maritim yang diakui di mata dunia.
"Saya ingin tawarkan terwujudnya negara kepulauan Indonesia yang bersatu padu, tangguh dan sejahtera. Oleh karena itu kewajiban kita mempertahankan NKRI kita ini, NKRI harga mati," tegasnya.
Sarundajang juga menyoroti banyaknya konflik agama dan kekerasan yang terjadi di Indonesia. Ia berharap dengan maju sebagai capres dapat memperbaiki keadaan konflik, terutama di daerah lainnnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menjadi satu-satunya peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang berasal dari daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella