Kampanye Makanan Lokal, Ayam pun Harus Bahagia
Rabu, 07 November 2012 – 08:10 WIB
Misalnya, garam kusamba yang berbentuk piramida dari Klungkung, Bali, yang hampir punah kini justru sudah diekspor ke Italia, Swiss, Belgia, Inggris, dan dalam waktu dekat masuk pasar AS dan Jepang. Tak tanggung-tanggung, department store papan atas sekelas Globus di Swiss pun sudah berhasil ditembus. Sebuah jaringan produk makanan di Belgia juga siap memasarkan produk lokal Indonesia itu ke 2.000 supermarket di Eropa.
Helianti menyebutkan, eksotisme produk-produk lokal Indonesia kini makin banyak diminati. Tahun ini, Javara mengekspor 10 kontainer produk lokal Indonesia ke berbagai negara. "Tahun depan, target kami 24 kontainer karena permintaan terus meningkat," ujarnya. (*/c5/ari)
UPAYA melawan efek buruk makanan cepat saji atau fast food terus menguat. Namanya gerakan Slow Food. Berawal dari Italia, gerakan itu kini sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408