Kampanye Makanan Lokal, Ayam pun Harus Bahagia
Rabu, 07 November 2012 – 08:10 WIB
Aksi Petrini itu, rupanya, menarik perhatian publik Eropa. Karena itu, pada 1989, dia bersama puluhan orang dari 15 negara berkumpul di Paris, Prancis, lalu memproklamasikan gerakan Slow Food International. Lambangnya unik, keong atau siput berwarna merah. Keong tersebut digunakan sebagai representasi makhluk yang bergerak slow atau pelan.
Sejak itu, gerakan tersebut terus meluas di berbagai belahan dunia. Masyarakat di negara-negara maju di Eropa dan AS yang memiliki kesadaran tinggi tentang kesehatan makanan menjadi pelopornya. Kini gerakan Slow Food sudah menyebar tidak hanya di negara maju, tapi juga di negara berkembang, bahkan hingga negara-negara miskin di Afrika. Total, sudah ada lebih dari 100 ribu anggota yang tersebar di 150 negara. Atas gerakan revolusionernya dalam bidang pangan itu, majalah TIME memasukkan Carlo Petrini dalam jajaran Heroes of The Year 2004.
"Di Indonesia, gerakan Slow Food juga mulai tumbuh. Awalnya dipelopori para ekspatriat (orang asing yang tinggal di Indonesia, Red), tapi kini sudah makin banyak warga sendiri yang bergabung. Ini sangat positif," ujar Helianti Hilman kepada Jawa Pos di konternya di kawasan Kemang, Sabtu (20/10).
Helianti merupakan salah seorang pelopor gerakan Slow Food di Indonesia. Kini dia menjadi chairwoman Slow Food Convivium Kemang. Organisasi Slow Food memang terdiri atas kelompok-kelompok lokal yang disebut convivium yang dipimpin seorang chairman atau chairwoman. Karena itu, dalam satu negara bisa terdapat beberapa convivium yang masing-masing langsung menginduk pada organisasi pusat Slow Food International di Kota Bra, Italia.
UPAYA melawan efek buruk makanan cepat saji atau fast food terus menguat. Namanya gerakan Slow Food. Berawal dari Italia, gerakan itu kini sudah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408