Kampanye Sadar Wisata dan Sapta Pesona Sebelum Sail Sabang
Selain itu, kegiatan juga menghadirkan Dinas Pemberdayaan Perempuan tentang pencegahan TPPO dan ESA di lingkungan pariwisata, serta Workshop Pengelolaan Toilet Bersih dan Sampah di Destinasi Pariwisata dengan narasumber Nani Sumaryati dari Asosiasi Toilet Indonesia
Oneng menjelaskan, pihaknya bertanggung jawab dalam menyiapkan masyarakat agar bisa mendapatkan manfaat ekonomi pada Sail Sabang 2017 nanti.
Sosialisasi kepada masyarakat dipandang perlu agar masyarakat punya peran bersama-sama dalam membangun pariwisata dengan menjadi tuan rumah yang baik dengan mengimplementasikan unsur-unsur sapta pesona aman, tertib, bersih, sejuk dan indah.
Dia mengaku, pihaknya juga telah melakukan pelatihan dan pembekalan kepada 40 pemilik dan pengelola homestay di Sabang terkait pelayanan terhadap tamu dan program untuk pemasarannya.
"Secara pararel selama dua hari juga dilaksanakan peningkatan kapasitas kepada 40 pemilik homestay dengan materi hospitality. Dari beberapa peserta yang ikut sudah sebagian besar mendapatkan pemesanan pada saat event Sail Sabang 2017," ungkap Oneng.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Jejaring Wisata Kemenko Maritim, Edi Susilo mengatakan, sebagai koordinator kegiatan Sail Sabang 2017, pihak Kemenko Maritim akan terus mendorong Kementerian lain untuk bisa menyukseskan kegiatan ini.
Untuk itu diharapkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Sabang harus segera dipersiapkan karena yang akan hadir bukan hanya wisatawan domestik tetapi wisatawan mancanegara.
"Yang menarik, dan ini menjadi satu peluang bagi Pemkot Sabang dan masyarakat dalam upaya mengembangkan ekonomi lokal dalam hal pariwisata," kata Edi.
Jumlah peserta sadar wisata dan Sapta Pesona capai ratusan orang
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga