Kampanye SARA Karena Dibolehkan Jimly
Dipanggil Panwas, Jimly Juga Mangkir
Jumat, 03 Agustus 2012 – 19:43 WIB
Sementara itu, Jimly sendiri mengaku tidak bisa hadir karena ada jadwal mengajar. Namun, menurut Jimly sebenarnya Panwaslu DKI tidak memerlukan kehadirannya.
Baca Juga:
"Maaf saya lagi ngajar. Tidak apa, biar mereka putuskan saja yang terbaik, toh semuanya sudah jelas, tinggal di putuskan saja oleh Panwaslu dengan tegas dan tidak berlama-lama agar masalah tidak melebar. Kami tidak perlu ikut campur," kata Jimly kepada wartawan melalui pesan pendeknya.
Sebelumnya diberitakan, Jimly membuat pernyataan bahwa SARA adalah realita dan sah-sah saja digunakan dalam kampanye. Jimly menambahkan, isu SARA adalah hal yang tak bisa dihindari dalam kampanye.
"Isu SARA sebenarnya tidak semestinya dijadikan masalah. SARA adalah fakta. Dalam kampanye juga tidak mungkin terhindarkan," ujar Jilmly.
JAKARTA - Sama seperti Rhoma Irama, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie juga mangkir dari panggilan Panwaslu DKI
BERITA TERKAIT
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain