Kampanye SBY, Ancam Rumput GBK
Sabtu, 04 Juli 2009 – 11:15 WIB
Saat Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingati hari anti narkoba internasional di SUGBK pada 26 Juni lalu, pengelola GBK pun masih bersikap tegas. Dimana, rumput lapangan juga haram digunakan untuk kegiatan. Tapi, kenapa sikap mereka berubah" Hal ini jelas mengindikasi adanya pengistimewaan terhadap pasangan SBY-Boediono. Apalagi, saat kampaye pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto pada 30 Juni lalu, massanya hanya berada di tribun. Di sisi lain pasangan Jusuf Kalla-Wiranto yang diberi kesempatan berkampaye di SUGBK pada 2 Juli lalu, memilih untuk tidak berkampaye di stadion tersebut.
Baca Juga:
Kedua pasangan itu melakukan hal tersebut karena ingin menjaga rumput SUGBK dari kerusakan. Sebab, pada 20 Juli nanti akan digunakan untuk pertandingan antara Indonesia All Star dengan MU. "Kami tidak mengistimewakan. Semua pasangan sebenarnya kami beri ijin. Kami melakukan ini bukan karena adanya tekanan. Tolong jangan dijadikan polemik dan dipolitisir sikap kami ini," ujar Nigara. (fim)
JAKARTA - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta terancam rusak. Perkiraan tersebut seiring keterangan yang diberikan oleh pengelola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living