Kampanye Tak Pengaruhi Distribusi Sembako
Senin, 16 Maret 2009 – 17:03 WIB
JAKARTA- Kampanye yang sudah mulai berjalan, dipastikan tidak akan mempengaruhi proses distribusi sembako di berbagai daerah. “Dijamin pasokan sembako di Jakarta dan diberabgai daerah lainnya tidak akan berpengaruh dengan adanya kampanye,” ungkap Mendag Mari Elka Pangestu, Senin (16/3).
Dijelaskan, harga sembako yang beredar di pasaran juga dikatakan tidak mengalami gejolak walaupun ada sedikit kenaikan harga. “Mengenai kenaikan harga itu kan karena disebabkan faktor eksternal. Bukan karena proses distribusi yang tersendat,” tegasnya.
Bicara mengenai kegiatan distribusi di tengah kegiatan kampanye seperti saat ini, ia menerangkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak produsen sembako.
”Di dalam masa kegiatan kampanye seperti sekarang, memang harus ada koordinasi dengan berbagai pihak khususnya dengan para produsen. Saya benar-benar menghindari jangan sampai timbul gangguan distribusi. Saya juga sudah mengirimkan surat kepada dinas-dinas atau departemen lainnya untuk dapat bekerjasama untuk menangani masalah ini. Bahkan untuk para produsen pun saya juga sudah menyampaikan untuk lebih meningkatkan jumlah produksi dan menyediakan stok di gudang-gudang mereka,” jelasnya.
Terkait dengan pernyataan Mendag, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Subagyo turut membenarkan hal tersebut. “Kami memang sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Departemen Perhubungan, khususnya dengan Dirjen Perhubungan Darat mengenai distribusi kebutuhan pokok,” terangnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Kampanye yang sudah mulai berjalan, dipastikan tidak akan mempengaruhi proses distribusi sembako di berbagai daerah. “Dijamin pasokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024