Kampanye Terbuka Ubah Pilihan Warga
Rabu, 17 Juni 2009 – 17:32 WIB
JAKARTA--Pasangan capres-cawapres yang berdasar hasil survei kerap diunggulkan, tidak boleh besar kepala. Pasalnya, masa kampanye terbuka pilres yang sudah berjalan sepekan sejak 10 Juni 2009, punya pengaruh banyak terhadap preferensi pilihan masyarakat. Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia (TEPI), Jerry Sumampouw mengatakan, dinamika politik yang cukup tinggi di masa kampanye berdampak juga pada dinamisnya pilihan warga.
"Jadi, hasil survei beberapa lembaga survei yang menyebut pasangan capres-cawapres tertentu unggul,tampaknya tidak boleh dipercaya sepenuhnya. Ada dinamika pilihan masyarakat yang dipengaruhi proses-proses politik dalam sepekan masa kampanye ini. Iklan, debat, maupun apa yang disampaikan di panggung kampanye, sangat mempengaruhi pilihan masyarakat," ujar Jerry Sumampouw di Jakarta, Rabu (17/6).
Baca Juga:
Dia memprediksi bakal banyak kejutan dalam pilpres 2009 ini, yang hasilnya di luar hasil survei sejumlah lembaga survei. Dia membenarkan analisis sejumlah pengamat bahwa tingkat elektabilitas pasangan Jusuf Kalla-Wiranto naik, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menyusut, dan tingkat elektabilitas pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto cenderung konstan.
"Saya kira itu wajar. Terlebih, hasil survei untuk pemilu legislatif dan sejumlah pilkada juga banyak yang meleset," ujar mantan pimpinan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu.
JAKARTA--Pasangan capres-cawapres yang berdasar hasil survei kerap diunggulkan, tidak boleh besar kepala. Pasalnya, masa kampanye terbuka pilres
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret