Kampanye Terbuka Ubah Pilihan Warga

Kampanye Terbuka Ubah Pilihan Warga
Kampanye Terbuka Ubah Pilihan Warga
JAKARTA--Pasangan capres-cawapres yang berdasar hasil survei kerap diunggulkan, tidak boleh besar kepala. Pasalnya, masa kampanye terbuka pilres yang sudah berjalan sepekan sejak 10 Juni 2009, punya pengaruh banyak terhadap preferensi pilihan masyarakat. Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia (TEPI), Jerry Sumampouw mengatakan, dinamika politik yang cukup tinggi di masa kampanye berdampak juga pada dinamisnya pilihan warga.

"Jadi, hasil survei beberapa lembaga survei yang menyebut pasangan capres-cawapres tertentu unggul,tampaknya tidak boleh dipercaya sepenuhnya. Ada dinamika pilihan masyarakat yang dipengaruhi proses-proses politik dalam sepekan masa kampanye ini. Iklan, debat, maupun apa yang disampaikan di panggung kampanye, sangat mempengaruhi pilihan masyarakat," ujar Jerry Sumampouw di Jakarta, Rabu (17/6).

Dia memprediksi bakal banyak kejutan dalam pilpres 2009 ini, yang hasilnya di luar hasil survei sejumlah lembaga survei. Dia membenarkan analisis sejumlah pengamat bahwa tingkat elektabilitas pasangan Jusuf Kalla-Wiranto naik, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menyusut, dan tingkat elektabilitas pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto cenderung konstan.

"Saya kira itu wajar. Terlebih, hasil survei untuk pemilu legislatif dan sejumlah pilkada juga banyak yang meleset," ujar mantan pimpinan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu.

JAKARTA--Pasangan capres-cawapres yang berdasar hasil survei kerap diunggulkan, tidak boleh besar kepala. Pasalnya, masa kampanye terbuka pilres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News