Kampanye Terus, SBY Cenderung Narsis
Kamis, 12 Maret 2009 – 16:42 WIB
Karena itu, Bonnie menambahkan, melalui lembaga yang dipimpinnya, dia sudah menggugat SBY yang dinilai ingkar janji. Bahkan untuk kali ini, dia juga siap untuk melakukan gugatan lain, yaitu atas kebohongan politik yang dilakukan oleh capres dari Partai Demokrat itu.
Bonnie menegaskan bahwa gugatan hukum sudah dilakukan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena kebohongan politik SBY pada saat kampanye Pemilu 2004. Janjinya waktu itu, SBY akan menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Bahkan menurut Bonnie, janji itu sudah didokumentasikan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 7/2005, yaitu janji mengurangi kemiskinan hingga 8,2 persen tahun 2009.
"Padahal tingkat kemiskinan saat ini adalah sekitar 14 persen, atau 40 juta penduduk. Begitu juga pengangguran yang dijanjikan tahun ini 5,1 persen, nyatanya masih 8 persen," ujarnya.
Tagih Janji
Tokoh lembaga swadaya masyarakat Indro Cahyono sangat mendukung hal yang dilakukan Bonnie itu. Hanya saja, dia ragu itu akan berhasil. Alasannya karena SBY masih berkuasa, sehingga bisa mengendalikan situasi yang tidak menguntungkannya.
JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Bonnie Hargen, menyikapi kampanye tanpa henti yang dilakukan calon presiden (capres) incumbent
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Penjabat ini Tentang Hasil Pilkada Patut Jadi Contoh
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Quick Count Indikator: Dadang-Ali Kalahkan Sahrul-Gun Gun di Kabupaten Bandung
- Ada yang Ngotot Kemungkinan Pilkada Jakarta Dua Putaran