Kampanyekan Anti Bullying di Hari Anak Nasional, Ganjar: Sekolah Bukan Tempat untuk Menindas

Ganjar juga mendorong contoh yang baik kepada para pelajar agar bisa menumbuhkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.
"Maka seperti inilah pentingnya peran pendidikan, pentingnya sekolah yang menyenangkan, sehingga sekolah bukan menjadi tempat penindasan agar anak-anak memiliki kesan yang selalu baik pasti mereka rindu untuk datang ke sekolahnya," kata Ganjar.
"Seperti apa ekspresi mereka, lihat mereka itu. Kalau kita ajari, kita dampingi dan beri contoh yang baik, maka anak-anak akan mengikuti," seru Ganjar.
Pada kesempatan itu Ganjar juga melaunching aplikasi Si Bomba (Bocah Magelang Bahagia).
Aplikasi tersebut merupakan wadah untuk pelaporan kekerasan anak di Kota Magelang.
Dengan Si Bomba, anak-anak bisa melapor melalui aplikasi dengan jaminan cepat, mudah dan rahasia terjamin.(chi/jpnn)
Kehadiran Ganjar disambut dengan penuh antusias oleh 13 ribu pelajar yang telah memenuhi stadion.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini
- HPSN 2025, Danone Indonesia & Shind Jogja Gelar Lomba SpeakUp dan Kreasi Daur Ulang
- Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Wawas Diri Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Instansi
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
- Pemkot Tangsel Bakal Menindak Tegas Pungli di Sekolah
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan