Kampanyekan Kewirausahaan, BPEK PDIP Gelar Lomba Perencanaan Bisnis Berhadiah Rp 25 Juta

Sekadar perbandingan, rasio jumlah pengusaha di Singapura mencapai 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia 4,74 persen.
”Rata-rata negara maju memiliki rasio pengusaha 10-14 persen. Maka mari terus bergotong royong mendorong tumbuhnya kewirausahaan. Hal ini juga selaras dengan program Presiden Jokowi yang terus mempermudah izin usaha, memberikan dukungan melalui pembiayaan bersubsidi lewat Kredit Usaha Rakyat, dan sebagainya,” tutur Anas.
Sementara itu, Sekretaris BPEK Rahmad Handoyo menambahkan, ide bisnis yang diajukan bukan merupakan skema MLM, agen asuransi, broker property, money game, arisan berantai, maupun sistem dengan skema yang sejenis.
Detail persyaratan dapat dilihat pada akun media sosial @bpekpdiperjuangan.
”Kami ingin mengampanyekan gerakan kewirausahaan yang berjiwa kerakyatan. Diharapkan akan makin banyak anak muda yang berani terjun berwirausaha, bisa membantu membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan,” kata anggota DPR RI tersebut.
Rahmad memaparkan, BPEK PDIP akan terus melaksanakan program yang mampu mendorong tumbuhnya kewirausahaan di tanah air, khususnya dengan menyasar anak-anak muda.
”Lewat jalan kewirausahaan yang memberdayakan warga, kami yakin pemulihan ekonomi bisa makin cepat terwujud,” kata Rahmad. (*/adk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Lomba perencanaan bisnis yang digelar oleh PDIP ini berhadiah Rp 25 juta. Anda berminat?
Redaktur & Reporter : Adek
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan