Kampung Ambon Digerebek, 70 Ditangkap
Operasi 4 Jam, SS 100 Gram Disita
Senin, 18 Maret 2013 – 08:08 WIB
Saat dibekuk, dari tak ada perlawanan dari seluruh tersangka, tangan mereka diborgol dan dipaksa menyerah."Mereka kami borgol dan disuruh telungkup," ujarnya. Suntana melanjutkan, kendati telah dilakukan penggerebekan berulang kali sejak 2012 lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar, penggunaan dan peredaran narkoba kembali marak sejak awal 2013. Masih di dalam Kampung Ambon, ternyata para pelaku sudah lebih dulu waspada terhadap intaian aparat kepolisian.
Baca Juga:
"Mereka kami amankan di tempat baru. Sementara tempat lama sudah tidak beroperasi karena seringkali kita gerebek selama 2012," ucapnya.
Menurutnya, untuk mencegah peredaran di Kampung Ambon, tak hanya dari kepolisian saja, butuh peran dari semua pihak, terutama pemerintah daerah."Salah satunya terkait perizinan tempat tinggal di Kampung Ambon, tentunya pemberantasan narkoba ini bukan menjadi tugas polisi saja," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha mengungkapkan, penggerebekan tersebut sudah yang ketiga kalinya dilakukan selama 2013 ini. Baik dilakukan jajaran Polsek Metro Cengkareng maupun Polres Metro Jakarta Barat. Pihak kepolisian akan terus melakukan penggerebekan, seperti tahun-tahun sebelumnya.
JAKARTA--Perang melawan narkotika dan obat-obatan terus digeber. Untuk kesekian kalinya, Kompleks Perumahan Permata, Kelurahan Kedaung Kaliangke,
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan