Kampung Deret Angke Terbengkalai
jpnn.com - JAKARTA -- Program Kampung Deret di Jakarta Barat juga tidak berjalan mulus. Dua lokasi program perbaikan rumah warga di Kecamatan Cengkareng hingga batas waktu yang ditentukan belum juga rampung.
Selain kesulitan tukang (kuli bangunan), kendala utama proyek di lingkungan RW03 dan 04, Kelurahan Kapuk dilanda banjir beruntun saat pembangunan berlangsung.
Terlebih, polemik yang bermunculan dari nilai pencairan dana bantuan yang dianggap cukup lumayan bagi masyarakat ekonomi lemah.
Sejumlah warga Kapuk mengaku, hasil pencairan dana terpakai untuk kebutuhan di luar program. Warga lainnya beralasan tertipu oleh pemborong. Nilainya mencapai puluhan juta.
Pantauan INDOPOS, kemarin (21/3) di lokasi Gang Semut, RW 04, Kapuk tidak terlihat keseragaman bangunan rumah kampung deret.
Penolakan para pemilik rumah permanen, membuat ketimpangan ciri khas kampung betawi yang menjadi unggulan dari program tersebut. Selain itu, beberapa rumah terlihat melebihkan ukuran dari desain yang semestinya.
Seperti satu rumah di mulut Gang Semut, sisi kanan lantai dua rumah tersebut terlihat menjorok keluar selebar kurang lebih setengah meter.
Warga memanfaatkan sisi ruang kosong gang tersebut. Otomatis, ketika masuk ke gang tersebut, langit-langit terhalang lantai dua warga. (asp)
JAKARTA -- Program Kampung Deret di Jakarta Barat juga tidak berjalan mulus. Dua lokasi program perbaikan rumah warga di Kecamatan Cengkareng hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS