Kampung Deret Dihentikan, Ahok: Gak Ketemu Lagi Tanah
jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan penjelasan mengapa program kampung deret tidak dilanjutkan.
Penyebabnya karena tidak adanya lagi lahan untuk membuat kampung deret.
“Kenapa sekarang berhenti? Enggak ketemu lagi tanah,” kata Ahok di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan soal kampung deret di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Daerah itu menjadi tempat tinggal para pegawai yang bekerja di Kebayoran.
Akhirnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat kampung deret di Petogogan. Hal itu bisa dilakukan karena lahan di daerah tersebut merupakan tanah negara, bukan jalur hijau.
“Nah, kami kasih sertifikat, dapat sertifikat mereka,” ucap Ahok.
Namun, kampung deret malah dijadikan sebagai alat kampanye untuk menjatuhkan dirinya. Ahok dikatakan tidak menepati janji berkaitan pembangunan kampung deret.
“Cuma kampanye orang ngomong jadi beda, seolah-olah kami enggak tepati janji kampung deret. Saya tunjukin ada sertifikat semua kok, datang aja ke Petogogan, punya sertifikat hak milik mereka, kami kasih,” ungkap Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan penjelasan mengapa program kampung deret tidak dilanjutkan.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta