Kampung Deret Jokowi Harus Pertimbangkan Aspek Psikologis
Sabtu, 24 November 2012 – 19:17 WIB
"Jadi idealnya, komunitas rusun yang terbentuk harus berkelanjutan. Oleh karena itu, pembentukannya perlu mendapat perhatian yang serius. Karena keberlanjutan komunitas perkotaan akan turut berpengaruh pada keberlanjutan lingkungan perkotaan,” katanya.
Selain itu, pembangunan rusun dalam upaya penataan wilayah perkotaan, selama ini juga ternyata turut memutus ikatan-ikatan sosiologis yang terbentuk dalam komunitas lama, sebelum warga dipindah ke rusun. Baik itu ikatan ketetanggaan, pertemanan, maupun ikatan persahabatan.
"Jadi ke depan, pembangunan rusun di DKI sebaiknya memertimbangkan aspek harmoni lingkungan, harmoni individu, dan harmoni sosial para calon penghuni rusun agar berjalan efektif,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Dosen teknik planologi Universitas Trisakti Jakarta, Hanny W Wiranegara menilai pemerintah pusat maupun daerah (pemda) selama ini kewalahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS