Kampung Halaman Diteror, Ini Pesan Jokowi untuk Kapolri
jpnn.com - PADANG—Presiden Joko Widodo menyatakan sudah mendapatkan laporan terkait bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Menurutnya, situasi di kampung halamannya itu sudah bisa dikendalikan aparat keamanan. Kini polisi sedang ditugaskan mengejar para pelaku yang berkaitan dengan bom bunuh diri itu.
“Saya sudah memerintahkan Kapolri mengejar jaringan-jaringannya dan mengungkap bom bunuh diri di Mapolresta Solo,” ujar Jokowi, sapaan Presiden di sela kegiatan kunkernya di Padang, Selasa (5/7).
Jokowi meminta masyarakat tetap tenang sekaligus waspada menyikapi peristiwa bom bunuh diri itu. Dia berharap masyarakat tetap bisa beribadah dengan baik saat Idul Fitri nanti.
“Karena besok kita sudah masuk ke hari raya Idul Fitri dan kam mengharapkan masyarakat tetap tenang menjalankan ibadah terakhir puasa hari ini dengan khusyuk dan tidak perlu takut menghadapi teror,” imbuh Jokowi.
Jokowi mengatakan, belum mendapat laporan identitas pelaku. Karena itu, sekarang dia masih menunggu laporan lanjutan dari pihak kepolisian. Jokowi juga tidak membatalkan kepulangannya ke Solo.
“Agenda tetap dijalankan,” ujarnya. (flo/jpnn)
PADANG—Presiden Joko Widodo menyatakan sudah mendapatkan laporan terkait bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Menurutnya, situasi di kampung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan