Kampung Kuliner Klaten, Solusi Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Virus Corona (COVID-19) berdampak luar biasa bagi segala lini kehidupan, termasuk usaha di bidang kuliner.
Sejumlah warung dan rumah makan terpaksa tutup, sementara perusahaan diketahui banyak memberhentikan karyawannya.
Menurut kreator 'Kampung Kuliner Klaten' Budi Santoso, kondisi yang ada harus disikapi dengan bijaksana.
Antara lain, berpikir kreatif, agar tetap dapat melangsungkan roda kehidupan dan perekonomian rumah tangga.
"Misalnya dengan berjualan, saya kira menjadi sebuah pilihan sangat tepat, terlebih secara online," ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (7/10).
Budi mencontohkan di Klaten, Jawa Tengah, bisnis kuliner masih menjanjikan.
Apalagi Klaten dikenal sebagai kota yang menyimpan beragam kekayaan kuliner ditambah terdapat pribadi-pribadi penggiat kuliner yang ulet.
"Dua hal itu saya kira yang menjadikan kuliner di Klaten menjadi berkembang dengan sangat bagus. Baik itu yang sudah ada, yang sedang berusaha mengembangkan maupun juga yang baru merintis," katanya.
Kampung Kuliner Klaten menggandeng UMKM, membangun bisnis kuliner di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19)
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Dian Pustika: Arinal Berkomitmen Mendukung Sektor UMKM dan Ekonomi Rakyat
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia