Kampung Kuliner Klaten, Solusi Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Virus Corona (COVID-19) berdampak luar biasa bagi segala lini kehidupan, termasuk usaha di bidang kuliner.
Sejumlah warung dan rumah makan terpaksa tutup, sementara perusahaan diketahui banyak memberhentikan karyawannya.
Menurut kreator 'Kampung Kuliner Klaten' Budi Santoso, kondisi yang ada harus disikapi dengan bijaksana.
Antara lain, berpikir kreatif, agar tetap dapat melangsungkan roda kehidupan dan perekonomian rumah tangga.
"Misalnya dengan berjualan, saya kira menjadi sebuah pilihan sangat tepat, terlebih secara online," ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (7/10).
Budi mencontohkan di Klaten, Jawa Tengah, bisnis kuliner masih menjanjikan.
Apalagi Klaten dikenal sebagai kota yang menyimpan beragam kekayaan kuliner ditambah terdapat pribadi-pribadi penggiat kuliner yang ulet.
"Dua hal itu saya kira yang menjadikan kuliner di Klaten menjadi berkembang dengan sangat bagus. Baik itu yang sudah ada, yang sedang berusaha mengembangkan maupun juga yang baru merintis," katanya.
Kampung Kuliner Klaten menggandeng UMKM, membangun bisnis kuliner di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19)
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM