Kampung Kumuh di DKI Dibereskan Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno di Balai Kota DKI, Rabu (10/1).
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas program kerja sama di sektor pembangunan Transit oriented development (TOD) dan pengembangan kampung kumuh di Ibu Kota.
"Dalam pembicaraan tadi, kami bicarakan beberapa hal yang dapat perhatian khusus. Pertama pastikan TOD berjalan cepat, tuntas dan wilayah yang merupakan konsentrasi kegiatan perekonomian jadi tempat kami kembangkan TOD," kata Anies usai pertemuan di Balai Kota DKI.
Anies juga mendiskusikan program pengembangan kampung kumuh dan masyarakat miskin di DKI.
Menurutnya, ketimpangan ekonomi di DKI harus diselesaikan dengan sinergi Pemprov DKI dengan pemerintah pusat.
"Inti pertemuan kami adalah kita sepakat kerja lebih dekat, intensif dan banyak hal yang dilakukan bersama," kata dia.
Dalam melaksanakan program itu, Anies mengaku sudah membentuk tim yang berisikan pejabat utama di Pemprov DKI dan Kementerian BUMN.
Tim tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah.
Anies Baswedan sudah membentuk tim yang berisikan pejabat utama di Pemprov DKI dan Kementerian BUMN untuk beresi kampung kumuh.
- Wagub DKI Minta Pengembang Perumahan Menata Kawasan Kumuh dan Padat di Jakarta
- Anak Buah Anies Minta Anggaran Besar, DPRD Tunggu Masukan Warga soal Pembenahan RW Kumuh
- Lagi-Lagi, DPRD Pertanyakan Usulan Anggaran Pemprov DKI
- Anggaran Konsultan Kampung Kumuh per RW di Jakarta Rp556 Juta, Yuke Terkejut
- 12 Desa di Kabupaten Bekasi Masih Kumuh
- Pemkot Berhasil Kurangi 70 Persen Kawasan Kumuh