Kampung Madras, Little India Penuh Keharmonisan di Medan

Di kawasan Kampung Madras juga banyak barang-barang maupun jajanan khas India. Nuansa Hindustan makin kental dengan keberadaan Kuil Shri Mariamman.
Tempat ibadah umat Hindu itu dibangun di samping gapura pintu masuk Kampung Madras. Di sampingnya terdapat gurdwara atau kuil untuk penganut Sikh.
Kuil Shri Mariamman di Kampung Madras Medan. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com
Sekretaris Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Sumut Hendri Dalimunte mengatakan orang India mulai berdatangan ke wilayah Sumatra pada 1873.
Mereka didatangkan untuk menjadi pekerja di perkebunan tembakau Deli yang dipelopori oleh seorang pengusaha bernama Jacobus Nienhuys.
Perkebunan tembakau Deli yang tumbuh pesat mendorong Nienhuys mendatangkan pekerja dari wilayah lain, termasuk India.
"Konteks Kampung Madras ini harus ditarik dari perkebunan yang menarik orang di luar Sumatra Timur untuk datang. Jadi, orang-orang itu didatangkan, terutama Tamil, Tiongkok, bekerja sebagai kuli atau tenaga buruh di perkebunan," kata Hendri kepada JPNN.com.
Toleransi di Kampung Madras sangat tinggi. Kampung Madras pun tidak hanya memiliki Kuil Shri Mariamman dan gurdwara, tetapi punya masjid.
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara