Kampung Pandean IV Surabaya yang Dinyatakan sebagai Tempat Kelahiran Soekarno
Bangunan Rumah Masih Asli, Pemilik Siap Pindah
Selasa, 07 Juni 2011 – 08:08 WIB
Terungkapnya fakta baru bahwa Soekarno lahir di Surabaya langsung ditindaklanjuti pemkot dan warga. Pemkot berencana membangun museum di rumah di Kampung Pandean IV Nomor 40 untuk mengenang jejak sang proklamator itu.
DIMAS GINANJAR, Surabaya
FAJAR baru saja menyingsing dari ufuk timur Surabaya saat tim Soekarno Institute mulai beraktivitas kemarin (6/6). Dengan susah payah beberapa orang mengangkat sebuah prasasti hitam dari rumah di Jalan Pandean IV/40, Surabaya. Prasasti itu akan dipasang di depan gang di kawasan Peneleh tersebut.
Pemasangan prasasti di depan gang itu merupakan cara Soekarno Institute merayakan hari kelahiran sang proklamator. Selain itu, pemasangan prasasti tersebut merupakan bagian dari ritual pelurusan sejarah bangsa. Bahwa Soekarno yang selama ini dikenal lahir di Blitar ternyata arek Suroboyo asli.
Prasasti yang ditandatangani mantan Wali Kota Surabaya Bambang D.H. itu bertulisan: Di sini tempat kelahiran Bapak Bangsa Dr. Ir. Soekarno. Penyambung lidah rakyat, proklamator, presiden pertama RI, pemimpin besar revolusi. "Di pasang pagi sesuai dengan julukan Soekarno, yakni putra sang fajar," jelas Direktur Soekarno Institute Peter A. Rohi.
Terungkapnya fakta baru bahwa Soekarno lahir di Surabaya langsung ditindaklanjuti pemkot dan warga. Pemkot berencana membangun museum di rumah di
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis