Kampung Pulo Masih Banjir, Begini Penjelasan Koh Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Kampung Pulo sudah dibongkar sebagai upaya normalisasi Kali Ciliwung dan meminimalkan potensi banjir. Namun ternyata Kampung Pulo tetap banjir. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan penjelasan terkait hal itu.
"Belum tertutup temboknya. Solusinya kami cari tali air (saluran air). Banyak pipa fiber optik yang kalau saya potong buat ekonomi berantakan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/11).
Ahok menyatakan, masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sampah tersebut, sambung dia, menyebabkan saluran air tersumbat.
Begitu hujan turun, Ahok mengatakan, pihaknya langsung menurunkan petugas. "Kalau hujan saya minta seluruh pekerja PPSU (penanganan prasarana dan sarana umum) turun ke lapangan," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menyebut, banyak trotoar di Jakarta dengan tali air palsu. "Jadi trotoar lama ditindih trotoar baru, tali airnya disemen," ungkap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kampung Pulo sudah dibongkar sebagai upaya normalisasi Kali Ciliwung dan meminimalkan potensi banjir. Namun ternyata Kampung Pulo tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS