Kampung SBY Raih Penghargaan
jpnn.com - JAKARTA - Provinsi Jawa Timur termasuk salah satu wilayah yang mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (25/4). Penghargaan ini diberikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono langsung kepada Gubernur Jatim Soekarwo. Selain itu dua kabupaten di Jatim juga mendapat penghargaan tersebut. Yaitu tanah kelahiran SBY, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Jombang.
Menurut Soekarwo, wilayah-wilayah di bawah pimpinannya ini mendapat penghargaan karena sudah memenuhi syarat. Selain itu tercatat berkinerja baik selama tiga tahun berturut-turut dalam hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD).
"Ada beberapa penilaian seperti karena ketaatan dalam peraturan perundang-undangan, tingkat capaian standar pelayanan minimal, jadi masyarakat tahu persis penataan kelembagaan daerah," kata Soekarwo usai acara penerimaan penghargaan itu.
Soekarwo mengatakan, sebuah daerah diberikan penghargaan karena pemdanya dapat memperbaiki pengelolaan aset dan pengelolaan keuangan daerah yang baik. Dalam hal ini mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian selama tiga kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Jadi kita harus melayani terus, hadir terus. Policy-nya hadir, orangnya hadir, program dan kegiatannya hadir di situ. Jadi by system," tegas Soekarwo.
Soekarwo mempersilakan media massa, LSM, mahasiswa dan masyarakat untuk ke depan mengawasi jalannya otonomi daerah di Provinsi Jawa Timur agar terus berkembang maksimal. (flo/jpnn)
JAKARTA - Provinsi Jawa Timur termasuk salah satu wilayah yang mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen