Kampung Seni Kujon Jadi Magnet Wisata, Groundbreaking Dilakukan November 2023
jpnn.com, MAGELANG - SEMARANG - Pembangunan Kampung Seni Kujon di kawasan wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus digenjot.
Rencananya, groundbreaking pembangunan itu akan dilaksanakan pada akhir November 2023.
"Insyaaallah di akhir November 2023. Rencana tadi sudah kami sepakati untuk dilaksanakan groundbreaking Kampung Seni Borobudur," tutur Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana seusai memimpin Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Kampung Seni Kujon di Kantor Gubernur, Kamis (19/10).
Rencananya, Kampung Seni Kujon itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti amphitheater, museum, pasar seni cendera mata, kuliner, parkir dan shuttle. Kampung seni yang dibangun di atas lahan 10,74 hektare itu berjarak 1,5 km dari Candi Borobudur.
Kampung ini diyakini menjadi magnet wisata yang melengkapi keberadaan Candi Borobudur.
"Jadi, Borobudur ini merupakan destinasi wisata unggulan. Selama ini kunjungan-kunjungan wisatawan-wisatawan lokal dan mancanegara sudah sangat tinggi, sehingga perlu dibuatkan lokasi lagi, tidak semua fokus di Candi borobudur," kata Nana.
Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Febrina Intan menambahkan Kampung Seni Kujon bisa menampung hingga ribuan pedagang yang kini berada di zona dua Candi Borobudur.
Setelah selesai pembangunan Kampung Seni Kujon, para pedagang yang saat ini di zana II akan dipindah di lokasi tersebut.
Pembangunan Kampung Seni Kujon di kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus digenjot
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Nana Sudjana Tekankan Kepala Desa dan Lurah Harus Netral dalam Pilkada