Kampus Asing Sudah Antre Masuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Sejak diterbitkannya UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, sejatinya akses masuknya kampus asing ke Indonesia sudah dibuka.
Tetapi nyatanya sampai saat ini tidak ada kampus asing yang membuka kelas di Indonesia. Kemenrsitekdikti menjanjikan akan mempermudah bahkan mengundang kehadiran kampus asing.
Rencana membuka lebar akses kampus asing di Indonesia itu disampaikan langsung Menristekdikti Mohamad Nasir di Jakarta, Senin (29/1).
Saat berkunjung ke Inggris beberapa waktu lalu, mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu mengundang langsung kehadiran kampus di sana untuk membuka cabang di Indonesia.
Dia mambantah jika animo perguruan tinggi asing membuka studi di Indonesia sepi. ’’Yang antre itu sudah banyak,’’ jelasnya.
Selain dari Inggris juga ada di Australia. Kampus dari negeri kanguru yang sudah menawarkan niat membuka kuliah di Indonesia adalah Central Queensland University. Kemudian dari Inggris ada Cambridge University.
Dia menjelaskan selama ini Cambridge sudah mulai eskosodus melalui kursus atau pendidikan bahasa Inggris ke jenjang SMA sederajat.
Nasir mengungkapkan Cambridge sejatinya juga ingin masuk lebih tinggi hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengundang langsung kampus asing untuk membuka cabang di Indonesia.
- Pagelaran Mertè Pangan Dhisa Bugeman untuk Melestarikan Kebudayaan Situbondo
- Pentingnya Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri di Program Kampus Merdeka
- Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah
- Kemendibudristek Gandeng 46 Kampus Asing dalam Program IISMA
- Kabar Terbaru Tentang Jadwal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap II
- Mahasiswa Lebih Tertarik jadi Pendiri Startup Ketimbang PNS