Kampus di Makassar Diserang Tembakan, Dilempari Molotov
jpnn.com - MAKASSAR - Suasana di sekretariat Mapala Universitas Perjuangan Republik Indonesia (UPRI) Makassar tiba-tiba mencekam, Kamis (7/4). Mahasiswa diserang dengan tembakan orang bertopeng.
Dari informasi yang dihimpun Fajar (JPG), pelaku penyerangan diperkirakan mencapai 20 orang. Semuanya menggunakan topeng. Saat menyerang, sempat terdengar letusan tembakan berkali-kali. Ada juga lemparan molotov.
Tohir (24), mahasiswa yang berada di sekretariat itu mengaku sedang duduk santai bersama enam rekannya yang lain. Mahasiswa itu langsung berlarian ke luar kampus saat 20 orang itu menyerang.
"Kejadiannya cepat hanya sekitar lima menit setelah melakukan pengerusakan mereka lalu pergi," kata Tohir yang motornya di bakar.
Saat itu, Tohir sempat menemukan satu proyektil peluru yang menancap di dinding. Proyektil peluru berbahan timah itu sudah diserahkan ke polisi.
"Kami sudah laporkan langsung ke Polrestabes Makassar, juga sudah serahkan proyektilnya dan beberapa informasi yang kami ketahui. Kami berharap pelaku secepatnya ditemukan," tegas Tohir.
Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Noviana Tursanurohmat mengaku telah menerima laporan terkait perusakan itu. Pihaknya masih meneliti apakah proyektil itu adalah peluru organik atau tidak.
"Kami baru menerima LP dari korban. Saksi yang dari tadi malam datang sudah dan sedang diperiksa. Sedang didalami," singkatnya. (markasa rani/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi