Kampus Dipalang, Mahasiswa Kelimpungan
Kamis, 30 September 2010 – 08:46 WIB
"Pemalangan yang dilakukan massa pendukung Cabup-Wabup sangat merugikan pihak kampus maupun penghuni asrama Mansinam. Sebab persoalan yang terjadi ini masalah politik, sehingga apapun yang terjadi selaku orang politik harus menanggung resiko sendiri tanpa melibatkan pihak lainnya, ungkap Ketua Ikatan Mahasiswa Arfak, Yahya Saroi.
Dikatakan, pemalangan yang dilakukan terhadap kampus UNIPA, sama halnya dengan menghambat semua aktivitas perkuliahan yang ada. Padahal mahasiswa merupakan generasi penerus. Ke depan, dia berharap, jika ada persoalan agar diselesaikan dengan cara musyawarah. Cara dialog harus dilakukan agar tidak ada pihak yang dirugikan. (lm/sam/jpnn)
MANOKWARI - Aksi pemalangan kampus Unipa oleh massa pendukung salah satu calon bupati dan wakil bupati Manokwari, membuat mahasiswa kelimpungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu