Kampus Malam

Oleh Dahlan Iskan

Kampus Malam
Dahlan Iskan.

Pedemo terbelah. Ada yang takut dan waswas. Ada pula yang kian marah dan kian radikal.

Perusakan terjadi kian seru di dalam kampus. Juga pelemparan bom-bom botol ke arah polisi. Termasuk dengan ketapel raksasa.

Jam 9 malam tiba. Polisi menyebarkan pengumuman: agar mereka meninggalkan kampus.

Yang bertahan di dalam akan dianggap sebagai pelaku kerusuhan.

Lantas beredar rumor di antara aktivis: yang keluar kampus akan langsung ditangkap.

Malam itu pedemo terbelah dua lagi. Ada yang ingin meninggalkan kampus. Ada yang bertekad bertahan. Posisinya 50:50.

Terjadi perpecahan di dalam mereka. Kelompok yang ingin meninggalkan kampus dianggap pengkhianat.

Sejumlah besar pedemo ramai-ramai ke pintu keluar. Tidak jelas: mereka ingin meninggalkan kampus atau ingin menyerang polisi di pintu depan.

Teka-teki skenario akhir demo di Hong Kong terjawab. Minggu malam lalu. Malam itu kelompok radikal kembali ke markas mereka: di The Hong Kong Polytechnic University.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News