Kampus Malam
Oleh Dahlan Iskan
Polisi pun menyemprotkan gas air mata. Mereka mundur lagi ke dalam kampus.
Sebagian berusaha ingin keluar lewat jalur lain. Gagal. Diadang polisi. Diminta lewat pintu yang sudah ditentukan tadi.
Sebagian lagi lebih nekat: terjun ke jalan tol dengan tali. Di bawah sana sudah ada yang menjemput.
Itu berlangsung 5 menit. Ketahuan. Lokasi itu diblokade.
Polisi memberi pengumuman lagi: mereka harus meninggalkan kampus malam itu. Lewat pintu pemeriksaan. Dalam posisi tangan kosong.
Sesaat kemudian rombongan wartawan dan tenaga kesehatan meninggalkan kampus. Diizinkan. Namun sejumlah wartawan online ditahan. Juga wartawan kampus/sekolah. Hanya wartawan dari media yang dikenal yang diizinkan pergi.
Wartawan online itu pun akhirnya diizinkan pergi. Setelah persatuan wartawan di sana turun tangan.
Tenaga medis diizinkan masuk. Beberapa yang sakit diizinkan dibawa keluar.