Kampus Merdeka, Kemendikbudristek dan Tiongkok Jajal Kolaborasi Perguruan Tinggi

Kampus Merdeka, Kemendikbudristek dan Tiongkok Jajal Kolaborasi Perguruan Tinggi
Plt Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam. Foto tangkapan layar

Nizam menyebut program Kampus Merdeka ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai universitas dan dapat menambah ketertarikan para mahasiswa dalam meningkatkan dan mengembangkan potensinya agar menjadi yang terbaik. 

Adapun dalam program ini para mahasiswa dapat menghabiskan dua semester untuk mendapatkan pengalaman bekerja dalam berbagai profesi. 

Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani dalam laporannya menyampaikan untuk mendorong perguruan tinggi bersaing ke kancah internasional, salah satu upaya dilakukan dengan mempererat hubungan bilateral dengan negara lain.

Hubungan baik bilateral Indonesia-Tiongkok dalam hal pendidikan tertuang dalam MoU pada 2015.

Selanjutnya pada 2016 juga telah ditandatangani MoU mengenai program beasiswa dan kesepakatan kualifikasi pendidikan tinggi antara Indonesia-Tiongkok. 

Saat itu, Indonesia menandatangani MoU kerja sama bilateral untuk 200 beasiswa Indonesia-Tiongkok dalam pendidikan maritim dan vokasi.

Paris juga menambahkan bahwa pada 16 November 2017 lalu, Kementerian Pendidikan Tiongkok mengadakan pameran pendidikan tinggi Indonesia. 

“Kerja sama kedua negara di bidang pendidikan tinggi berpotensi besar untuk lebih dikembangkan lagi. Salah satunya melalui pelaksanaan pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan mengembangkan sumber daya manusia, serta mendorong kolaborasi perguruan tinggi Indonesia dan Tiongkok," ujar Paris. 

Kemendikbudristek dan Tiongkok menjajal kerja sama perguruan tinggi di kedua negara yang masuk daftar 100 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News