Kampus Merdeka: Masuk Akademi Bhinneka, Mahasiswanya Digaji, Dapat Sertifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) dan Bhinneka mengundang mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk bergabung di Akademi Bhinneka.
Menurut VP Human Capital Bhinneka Fihri Andika, para mahasiswa yang lolos proses rekrutmen akan mendapat kesempatan magang bersertifikasi di industri.
Selain itu, mereka juga terlibat langsung dalam proyek industri, membangun jejaring, menerima gaji dan mendapat tiket emas untuk direkrut sebagai karyawan Bhinneka.Com.
"Seluruh program Akademi Bhinneka menerapkan mekanisme penilaian yang terintegrasi dengan proses perkuliahan," kata Fihri Andika dalam keterangan resminya, Minggu (11/7).
Sebagai mitra Kampus Merdeka, lanjutnya, Bhinneka menjembatani perguruan tinggi sebagai pusat intelektual dan kultural dengan kebutuhan industri, sehingga akan meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi yang lebih baik dan terserap oleh industri.
Dijelaskan Fihri, program ini merupakan bentuk konsolidasi dari semua pihak, terutama demi mempertahankan dan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia.
Para mahasiswa bisa belajar langsung, terapresiasi, serta diharapkan bisa memiliki kepiawaian yang dibutuhkan oleh industri digital.
Program ini digagas langsung oleh Kemendikbudristek sejak akhir Maret lalu. Dalam rapat terbatas yang dipimpin Mendikbudristek Nadiem Makarim, para pelaku industri e-commerce diberikan kesempatan untuk menjadi perusahaan pengasuh program magang.
Kesempatan Menarik bagi mahasiswa untuk bergabung di akademi bhineka karena bisa langsung mendapatkan tiket bekerja
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat
- Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan Tak Hanya Melestarikan Budaya, Tetapi