Kampus Nekat Gelar Kuliah Tatap Muka, Puluhan Mahasiswa Positif Covid-19
![Kampus Nekat Gelar Kuliah Tatap Muka, Puluhan Mahasiswa Positif Covid-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/03/waspada-covid-19-dengan-tetap-pakai-masker-mencuci-tangan-31.jpg)
jpnn.com, CIANJUR - Puluhan mahasiswa yang berasal dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) SAPPI, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Tim penanganan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, awalnya pihak kampus memanggil bidan desa untuk mengidentifikasi adanya dua orang mahasiswi yang memiliki gejala tidak peka terhadap indera penciuman.
“Setelah dilaporkan kepada kepala puskesmas, baru lusanya dilakukan penyelidikan secara epidemiologi,” Kata Yusman seperti dilansir Radar Cianjur, Selasa (2/3).
Kemudian setelah diidentifikasi ternyata terdapat mahasiswa dengan jumlah sekitar 30 orang mempunyai gejala yang sama dengan dua orang mahasiswi tersebut.
“Setelah dilakukan penyelidikan, kemudian sekitar 100 orang diperiksa swab PCR ,” kata dr Yusman.
Dari 100 sample yang dikirim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur ke Provinsi Jawa Barat pada 17 Februari 2021, hasilnya didapatkan sebanyak 30 orang terkonfirmasi.
“Dari hasil yang didapatkan tersebut semua mahasiswa itu terkonfirmasi Positif Covid-19,” ujarnya.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut didapatkan bahwa kampus tersebut mengadakan kuliah tatap muka bagi mahasiswanya.
Belajar tatap muka yang dilakukan tidak mematuhi protokol kesehatan dan hampir semuanya baik dosen dan Mahasiswa berasal dari luar daerah yang mempunyai mobilitas tinggi.
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa
- Heboh Penemuan Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO