Kampus Nekat Gelar Kuliah Tatap Muka, Puluhan Mahasiswa Positif Covid-19
jpnn.com, CIANJUR - Puluhan mahasiswa yang berasal dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) SAPPI, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Tim penanganan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, awalnya pihak kampus memanggil bidan desa untuk mengidentifikasi adanya dua orang mahasiswi yang memiliki gejala tidak peka terhadap indera penciuman.
“Setelah dilaporkan kepada kepala puskesmas, baru lusanya dilakukan penyelidikan secara epidemiologi,” Kata Yusman seperti dilansir Radar Cianjur, Selasa (2/3).
Kemudian setelah diidentifikasi ternyata terdapat mahasiswa dengan jumlah sekitar 30 orang mempunyai gejala yang sama dengan dua orang mahasiswi tersebut.
“Setelah dilakukan penyelidikan, kemudian sekitar 100 orang diperiksa swab PCR ,” kata dr Yusman.
Dari 100 sample yang dikirim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur ke Provinsi Jawa Barat pada 17 Februari 2021, hasilnya didapatkan sebanyak 30 orang terkonfirmasi.
“Dari hasil yang didapatkan tersebut semua mahasiswa itu terkonfirmasi Positif Covid-19,” ujarnya.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut didapatkan bahwa kampus tersebut mengadakan kuliah tatap muka bagi mahasiswanya.
Belajar tatap muka yang dilakukan tidak mematuhi protokol kesehatan dan hampir semuanya baik dosen dan Mahasiswa berasal dari luar daerah yang mempunyai mobilitas tinggi.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan